Redakan Stres dengan Kenari

Sebuah studi baru menemukan bahwa beberapa jenis lemak tak jenuh ganda yaitu asam alfa linolenat pada kenari dan biji rami dapat meningkatkan respon terhadap stres.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition ini melibatkan 22 orang dewasa dengan kadar LDL tinggi. Mereka ditempatkan pada salah satu dari tiga diet kalori. Namun disesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah lemak dan protein.

Ketiga diet tersebut di antaranya, diet standar Amerika tanpa biji-bijian, diet umum dengan 1,3 ons kenari sebagai pengganti lemak dan protein, dan diet ditambah kenari, minyak kenari dan 1,5 sendok makan biji rami.

Peserta penelitian yang mengonsumsi walnut dan minyak kenari tidak hanya mengurangi tingkat LDL mereka, tetapi juga menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah, dan yang paling mengejutkan yaitu adanya respon tekanan darah mereka terhadap tingkat stres.

Tekanan darah peserta diukur saat mereka sedang menyampaikan pidato atau menempatkan satu kaki di ember air dingin. Stres ringan juga perlu dipertimbangkan pada kebanyakan orang.

"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa walnut dan minyak kenari mengurangi tekanan darah selama stres, hal ini penting karena kita tidak dapat menghindari semua stres dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Sheila G. Barat, associate professor kesehatan biobehavioral.

Disamping itu studi ini juga memperlihatkan bahwa perubahan diet dapat membantu tubuh kita lebih baik dalam merespon stres dan menurunkan tingkat protein C-reaktif, bagian dari peradangan pembuluh darah yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.


sehatnwes.com